Kita sedang menyambut Bulan Ramadhan atau bulan puasa, sudah siapkah kita berpuasa? Pesiapan apa saja sih yang biasa dilakukan sebelum puasa? Saya pikir itu tergantung masing-masing individu. Yang terpenting adalah menyiapkan jiwa dan raga yang sehat agar puasa tidak terganggu. Tapi sebelumnya, pernahkah anda berpikir atau bertanya-tanya, kenapa kita umat Muslim harus puasa? Kenapa mesti ada bulan Ramadhan dan umat Muslim harus berpuasa sebulan penuh? Baiklah, kira-kira inilah analisis saya setelah membaca dari berbagai sumber, untuk kebenarannya Wallahualam.
Puasa berasal dari bahasa Arab (saum) yang artinya menahan atau mencegah. Puasa menurut syariat Islam artinya menahan diri dari makan dan minum serta segala hal yang membatalkannya mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari, dengan syarat-syarat tertentu. Puasa sendiri terdiri atas puasa wajib dan puasa sunnah yang masing-masing memiliki ketentuannya. Perintah puasa dalam Al Qur’an terdapat dalam surat Al-Baqarah ayah 183:
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas umat-umat sebelum kamu, agar kamu bertakwa.”
Puasa merupakan salah satu dari lima rukun Islam, yaitu rukun ketiga setelah Sholat. Jika Sholat sering diumpamakan sebagai tiang agama, maka puasa itu dapat dikatakan seperti dinding dan atapnya. Dinding pada bangunan berfungsi untuk menahan angin, debu, dan gangguan lain masuk ke dalam rumah, sedangkan atap berfungsi menahan panas dan hujan. Tanpa dinding dan atap bangunan tidak akan roboh, tetapi tidak dapat dihuni karena tidak dapat menyediakan keamanan apalagi kenyamanan kepada orang yang tinggal di dalamnya. Begitu juga dengan puasa, orang yang berpuasa tidak makan dan minum yang berarti membatasi konsumsi makanan berlebihan yang dapat meyebabkan gangguan kesehatan. Ketika seseorang berpuasa, maka ia akan berusaha untuk menjauhi perbuatan-perbuatan tercela yang akan mengurangi kualitas puasanya atau bahkan membatalkan puasa itu sendiri. Artinya, berpuasa sama dengan pertahanan diri dari segala hal-hal yang tidak baik yang dapat mengurangi ketakwaan kita terhadap Allah SWT.
Ibadah puasa Ramadhan merupakan ibadah wajib bagi setiap orang Islam yang mampu. Puasa yang dilakukan selama sebulan penuh ini memberikan banyak hikmah bagi umat yang mengerjakannya dengan ikhlas karena Allah. Berpuasa mendidik jiwa kita agar dapat menguasai diri, menahan nafsu , serta mendidik kesabaran dan ketabahan. Puasa juga mengingatkan kita akan orang-orang yang kurang beruntung, para fakir miskin yang banyak menderita kelaparan dan kekurangan, sehingga memberikan kita perasaan ingin menolong. Selain itu, puasa juga memberikan dampak yang positif bagi kesehatan. Dengan berpuasa, kita membatasi asupan makanan dan minuman sehingga kita terhindar dari makan dan minum secara berlebihan yang justru dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
Kita sering mendengar bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh rahmat, penuh ampunan, bulan yang menuju kemenangan. Selama bulan tersebut umat Islam menjalankan ibadah puasa, dengan berhasilnya kita menjalankan puasa maka kita telah menang atas diri kita sendiri. Karena itu, setelah bulan Ramadhan kita disambut dengan hari raya Idul Fitri, dimana kita yang beribadah dengan ikhlas dan sungguh-sungguh akan kembali suci (fitri). Demikianlah beberapa hikmah dan manfaat puasa, jika kita menjalankan ibadah puasa sesuai panduan yang telah ditetapkan, maka kita akan mendapatkan manfaat yang luar biasa.
Selamat menunaikan ibadah puasa!
View the Original article
0 comments:
Post a Comment