Hak Tetangga dalam Islam

on Wednesday, July 18, 2012

Tidak diragukan lagi, Islam adalah salah satu berkat yang telah Allah berikan pada umatNya. Islam adalah agama perdamaian, jadi Islam memastikan pengikutnya memiliki kehidupan yang damai dan aman. Selain itu, Islam mengajarkan pengikutnya untuk tidak membahayakan orang lain. Lebih khusus pada tetangga, Islam telah memperingatkan secara tegas pada umatnya untuk baik dan rukun dengan tetangga mereka. Ini tentu memberi kesan bahwa di satu sisi Islam memberi perlindungan pada hak-hak pengikutnya, dan di sisi lain juga membebankan tanggung jawab atas hak orang lain.

Secara terus-menerus seseorang  berinteraksi dengan tetangga sebagaimana dilakukan dengan kedua orang tua, anak-anak atau orang lain yang ada di rumah. Oleh karena itu, perlu baginya memiliki hubungan yang baik dengan tetangganya. Setiap orang ingin memiliki hidup yang damai dan nyaman. Hal ini hanya bisa didapat jika dia menjaga hubungan yang baik dengan tetangganya. Islam, sebagai agama bagi seluruh alam, memahami dengan sangat baik sifat alamiah manusia ini. Karena itu, Islam membimbing pengikutnya untuk memiliki hidup yang bahagia dan damai.

Namun demikian, selain melindungi hak-hak tetangga juga membebankan tanggung jawab tertentu pada pengikutnya. Sehingga tidak hanya pengikutnya yang bisa hidup tanpa bahaya dan masalah, tapi tetangga mereka juga dapat hidup bebas dari masalah. Tetangga telah diberi perhatian yang besar oleh Islam. Berdasar suatu hadits, menjadi tetangga yang baik adalah sebagian dari iman. Demikian juga dalam kesempatan lain, Nabi Muhammad Saw. mengatakan bahwa seseorang tidak dikatakan beriman jika dia mengantuk setelah makan kenyang sementara tetangganya masih kelaparan. Dari sini dapat disimpulkan betapa pentingnya posisi tetangga dalam Islam.

Tujuan utama setiap muslim adalah masuk surga setelah meninggalkan dunia ini. Dia terus menyembah Allah Ta’ala dan mencoba membuat Allah senang sehingga dia dapat masuk surga sebagai imbalan atas perbuatan baiknya. Tapi Islam telah memperingatkan umatnya bahwa mereka tidak akan mendapat pahala jika mereka tidak bersikap baik dan simpatik terhadap tetangga mereka. Sebagaimana Nabi Muhammad Saw. pernah bersabda bahwa seseorang tidak akan masuk surga jika tetangganya tidak aman dari perbuatan buruknya. Hadits ini secara jelas menunjukkan hak-hak tetangga dalam Islam. Islam tidak mengijinkan pengikutnya untuk berbuat tidak baik atau menjadi pembuat masalah bagi tetangga mereka.

Suatu kali Nabi Muhammad Saw mengatakan Malaikat Jibril menyampaikan perintah Allah yang aku khawatirkan bahwa mereka (tetangga) akan mendapat bagian dari warisan. Ini tersirat dari ucapan Nabi saat beliau memikirkan tentang pentingnya pemberian kepada tetangga sebagaimana perintah Allah, tetangga juga bisa menjadi ahli waris. Dengan demikian, Islam sangat menekankan pentingnya hak-hak tetangga. Islam secara tegas memerintahkan umatnya untuk sopan dan baik pada tetangga mereka agar juga sukses di mata Allah.

You can also check this article in English Here

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

View the Original article

0 comments: