Kristen dan Islam: Benarkah Keduanya Begitu Berbeda?

on Thursday, July 19, 2012

Anda harus mengakui bahwa setiap kali anda membaca judul semcam “Kristen dan Islam” pasti anda akan mengira bahwa artikel bersangkutan akan membandingkan keduanya. Berbicara tentang mana lebih baik dari yang lain, apa saja perbedaannya, seberapa salahnya Islam, atau seberapa salahnya Kristen. Seolah-olah hal ini adalah semacam kompetisi. Nah, saya senang memberitahu anda bahwa artikel ini bukan artikel seperti itu. Saya tidak akan mengajak anda meninggalkan Islam dan masuk Kristen karena Islam begini dan begitu, dan sebaliknya juga tidak akan mengajak anda meninggalkan Kristen dan masuk Islam karena Kristen itu begini dan begitu.

Saya benar-benar melawan perbandingan semacam itu. Saya melihat banyak program Tv baik saluran Islam maupun Kristen. Mereka menghabiskan waktu mereka untuk membuktikan bahwa agama lain adalah salah, alih-alih berfokus pada agama mereka sendiri. Untuk membuktikan bahwa anda benar, anda tidak harus membuktikan orang lain salah. Yang perlu anda lakukan adalah mempraktekkan agama anda dengan benar, sehingga orang lain melihat betapa baik agama anda, sehingga mereka ingin masuk ke dalam agama anda. Tapi jika tidak, maka itu terserah mereka. Apakah Islam atau Kristen akan bertambah besar jika orang-orang bergabung? Tentu tidak. Agama-agama ini sudah besar meski tak ada yang bergabung maupun keluar darinya. Mereka sama-sama firman Tuhan. Yang perlu anda lakukan hanyalah melayani agama anda, menjalankan apa yang diperintahkan dalam kitab suci, memberitakan betapa agung agama anda, dan kemudian anda melayani agama anda. Bukan dengan menyerang agama orang lain dan keyakinan mereka.

Jadi, saya telah memutuskan daripada membangun tembok perbedaan akan lebih baik membangun jembatan dan menunjukkan kesamaan antara Kristen dan Islam. Inilah yang harus kita lakukan bersama. Perbedaan menjauhkan kita, kesamaan menyatukan kita. Misalnya ketika anda menonton berita tentang timur tengah, kemudian anda melihat seseorang meneriakkan kata “Allah”, beberapa orang akan berpikir bahwa “Allah” yang dimaksud adalah Tuhan kaum Muslim. Padahal sebenarnya, “Allah” hanyalah terjemahan bahasa Arab untuk “Tuhan” secara umum. Mereka berdoa dan memohon pada “Tuhan” dengan menggunakan kata “Allah”. Apakah anda tahu bahwa sebagai kristen Barat, anda juga berdoa pada Allah? Dalam Alkitab “Tuhan” diterjemahkan sebagai “Allah” karena keduanya memiliki kesamaan arti.

Hal lainnya, kedua agama ini adalah agama perdamaian. Mengenai ekstrimis, hal ini adalah perbuatan mereka sendiri. Mereka tidak mengikuti Alkitab maupun al-Quran, mereka hanya memakainya untuk mendapat kekuatan dan menggunakannya sebagai tameng atas tindakan mereka.  Tidakkah anda pernah sejenak berpikir, adakah kitab suci Tuhan yang memerintahkan untuk membunuh orang tak bersalah, dan menganiaya anak muda?. Ini bukan firman Tuhan, ini kelakuan kita sendiri. Kita perlu mengetahui perbedaan antara dua hal: firman Tuhan dan perbuatan manusia; ini adalah sifat alamiah kita, melakukan kejahatan dengan mengatas namakan Tuhan.

You can also read this article in English Here

0 comments: