Mengapa Babi Dilarang Dalam Islam?

on Monday, April 29, 2013

Islam adalah agama yang sangat sederhana untuk dianut. Semua yang kita harus laksanakan adalah menyembah Allah SWT dan tiada yang lainnya, serta mengikuti ajaran Al-Qur’an dan Rasulullah SAW. Ada hal-hal tertentu yang dilarang dalam Islam, seperti perjudian, perzinahan, serta mengonsumsi alkohol dan babi. Semua tindakan yang dilarang dalam Islam memiliki beberapa penalaran logis. Artikel ini akan menjelaskan mengapa babi/daging babi dilarang dalam Islam. Di dalam Al-Qur’an, telah disebutkan empat kali bahwa daging babi dilarang bagi umat Islam. Dikatakan bahwa Allah SWT melarang hamba-Nya supaya tidak memakan daging babi. Perintah ini juga dapat ditemukan di dalam Alkitab.

Daging babi dilarang dalam Islam dikarenakan menyebabkan berbagai macam penyakit. Mengonsumsi daging babi dapat menyebabkan berbagai penyakit hingga 70 jenis penyakit, sebuah fakta yang telah terbukti secara medis. Seseorang yang mengonsumsi daging babi mungkin akan mendapati cacing kremi, cacing tambang, helminth (cacing parasit), Taenia Solium (cacing pita babi) dan banyak jenis cacing lain yang dapat melalui perut, usus besar, dan usus kecilnya. Cacing-cacing ini dapat menjangkau darah dan menuju berbagai organ dalam tubuh. Mereka dapat menyerang organ otak, jantung, hati, dan organ lain yang terbukti dapat berakibat fatal. Orang tersebut bisa jadi mengalami serangan jantung, kehilangan memori, tuli, kebutaan, kondisi mental serius, neuropsychosis, dan banyak penyakit lainnya dari mengonsumsi daging babi.

Menurut penelitian medis sebagian orang yang mengonsumsi daging babi mengatakan bahwa jika daging babi terlalu matang pada suhu tinggi maka semua cacing dan bakteri tersebut akan mati. Sebuah penelitian telah dilakukan mengenai hal ini yang telah membuktikan bahwa bahkan jika dimasak pada suhu tinggi, bakteri dan cacing yang ada di dalam daging babi tidak mati. Daging babi itu mengandung lebih sedikit daging dan lebih banyak lemak. Lemak ini menyebabkan obesitas dan mereka yang mengonsumsi biasanya menderita serangan jantung karena lemak yang disimpan di pembuluh dan katup darah. Babi adalah salah satu binatang paling kotor di bumi. Babi itu buruk rupanya dan mereka memakan feses, kotoran, dan lumpur. Feses ini mungkin berasal dari manusia atau hewan lain atau bahkan dari babi sendiri.

Babi juga merupakan salah satu binatang yang tidak menghormati pasangannya. Babi jantan memungkinkan babi jantan lain untuk kawin dengan pasangan mereka. Allah SWT menciptakan binatang ini agar dapat menguji hamba-Nya atas berapa besar iman yang mereka miliki. Itulah salah satu dari sekian banyak alasan mengapa babi dilarang dalam Islam. Daging babi secara luas dikonsumsi di Eropa dan Amerika Utara, yang merupakan salah satu dari banyak alasan mengapa penyakit seperti cacing kremi, cacing tambang, helminth (cacing parasit), dan Taenia Solium (cacing pita babi) sangat umum di negara-negara tersebut.

You can also read this article in English Here

About the author

• A mix of foodie • blogger • talker • designer • master of ceremony • broadcaster •



View the Original article

0 comments: