Muslim di Eropa

on Saturday, March 9, 2013

Dalam hal pemeluk, Islam adalah agama terbesar kedua di dunia. Menurut riset yang dilakukan pada tahun 2009, terdapat 1,6 miliar Muslim di seluruh dunia, yang setara dengan 23% populasi dunia. Muslim tersebar di berbagai belahan dunia, dengan 20% dari Muslim dunia berada di Timur Tengah, 62% di Asia Tenggara, 3% di Eropa, dan 0,3% di Amerika Serikat.

Masyarakat Muslim di Eropa menjalankan agama Islam dengan terbuka sejak hukum Eropa memberikan izin kepada seluruh pemeluknya untuk melaksanakan agama mereka secara bebas tanpa bermacam pembatasan. Tingkat imigrasi Muslim di negara-negara Eropa pun sangat tinggi, terutama di Jerman. 3,2 juta Muslim, yang sebagian besar berasal dari Turki, tinggal di Jerman.

Studi yang dilakukan oleh Central Institute Islam Archive of Germany (Pusat Kajian Arsip Islam Jerman) menunjukkan bahwa terdapat 38 juta Muslim di Eropa pada tahun 2007, yang mencakup 9 juta orang Turki. Ada kadar keragaman yang besar dalam populasi Muslim di Eropa dari segi sejarah, asal, dan lokasi. Meskipun mereka bersama-sama menganut keyakinan beragama yang sama, umat Islam di Eropa berasal dari budaya yang berbeda. Muslim Turki terkenal karena pandangan liberalnya sedangkan Muslim Arab Saudi umumnya cenderung melihat sesuatu berdasar keagamaan dan lebih memilih untuk menggalakkan nilai-nilai agama dan budaya ketimbang mengadopsi tradisi Eropa.

Negara-negara Eropa Timur termasuk Bosnia, Albania, bagian Herzegovina, Volga, Kosovo dan beberapa negara bagian Rusia juga merupakan rumah bagi sejumlah besar umat Islam. Umat Islam ini terdiri dari berbagai latar belakang etnis dan telah tinggal di Eropa selama beberapa dekade. Imigrasi Muslim telah meningkat secara drastis di Eropa sejak Perancis memperkenalkan kebijakan imigrasi terbuka pada tahun 1945. Muslim di Eropa telah terintegrasi ke dalam masyarakat. Perkiraan terbaru menunjukkan bahwa 70% penduduk Albania adalah Muslim, sementara berturut-turut 91% dan 30% dari populasi Kosovo dan Makedonia juga adalah Muslim.

Ahli demografi berkeyakinan bahwa jumlah umat Islam di Eropa akan mengalami peningkatan 100 persen pada tahun 2020. Ini karena tingkat kelahiran di Eropa tidak diharapkan akan meningkat dalam waktu dekat, namun sejumlah besar imigran Muslim dari total populasi meningkat di wilayah tersebut. Hasilnya, diharapkan bahwa Eropa akan menjumpai permukiman Muslim yang lebih banyak di masa mendatang.

You can also read this article in English Here

About the author

• A mix of foodie • blogger • talker • designer • master of ceremony • broadcaster •



View the Original article

0 comments: