Untuk pertanyaan ini, saya pikir kebanyakan orang akan menjawab bahwa karena bahasa Arab adalah bahasa yang digunakan dan dimengerti oleh Nabi Muhammad saw. Meskipun saya tidak menyangkal jawaban itu, tapi menurut saya kita bisa melihat lebih jauh. Menjadi sebuah wahyu yang ditujukan kepada seluruh umat, saya pikir ini wajar untuk berpendapat bahwa ada kemungkinan sesuatu yang spesial mengenai bahasa Arab yang telah memungkinkannya dipilih oleh Tuhan. Dan untuk membuktikannya saya mengajak Anda untuk bersama-sama menelusurinya. Kalau Anda mau, kita akan menuruti ayat kedua dari bagian 12 – “Sesungguhnya, kami telah menurunkan wahyu ini dalam bahasa Arab sehingga kamu memahaminya”.
Bagi mereka yang tidak familiar dengan bahasa Arab, ini akan membantu mereka mengetahui bahwa kata “Qur’an” berasal dari akar kata قرا (qr’). Arti pertama dari akar kata tersebut adalah untuk mengumpulkan, sebagian demi sebagian, yang mana menunjukkan kepada kita, Al Qur’an sebagai sebuah kumpulan dari bagian-bagian, elemen-elemen yang berbeda yang disatukan sehingga membentuk sebuah buku. Tapi kita akan menambahkan beberapa detail ke dalam asumsi yang agak sederhana ini…
Kita akan tuangkan dalam hal yang lebih detail dengan menyebut bahasa Latin “colligo” (yang dari kata ini, bahasa Inggris “collect” dan “collection” berhubungan), yang berarti untuk mengumpulkan atau mengumpulkan bersama menjadi satu, untuk menghimpun; contohnya digunakan dalam bahasa militer, untuk menggambarkan perkumpulan tentara. Tetapi arti yang paling menarik datang dari salah satu penggunaan metaforanya, dimana kita menemukan bahwa kata “colligo” berarti untuk meletakkannya bersama di dalam pikiran, untuk berpikir akan/pada. Tidakkah Anda setuju bahwa ini menambahkan pemahaman yang lebih baik untuk pertimbangan apa itu arti Al Qur’an sebagai sebuah kumpulan dari bagian-bagian? Ini memungkinkan kita untuk tetap melihat kitab suci Al Qur’an sebagai permukaan yang daripadanya dikumpulkanlah ayat-ayat dan juz-juz, tetapi itu juga mendorong kita untuk mempertimbangkan kebutuhan untuk menempatkan bagian-bagian tersebut terkumpul dalam pikiran kita melalui penalaran.
Sekarang kita akan menuju akar makna lain yang harus kita renungkan, “membaca”.
Apa kaitan antara membaca daengan mengumpulkan bersama bagian-bagian yang terpisah? Jawabannya terlihat mudah… ketika seseorang membaca, dia membawa keseluruhan tidak hanya huruf-huruf, tetapi juga kata-katanya sebagaimana kalimat-kalimat secara keseluruhan. Tetapi, mari kita mencoba untuk mendapatkan lebih banyak detail… Ambil kata kerja Latin “lego”: membawa, mengumpulkan, mengumpulkan bersama, umumnya digunakan sebagai penunjuk. Contohnya, untuk mengumpulkan buah-buahan atau bunga-bungaan, yang mana menambahkan “colligo” gagasan “mengambil”, “memilih”. Dengan kata lain, “mengumpulan bersama dengan memilih” membawa pada ide “ekstraksi”, “penghapusan”.
Saya anggap Anda telah mengambil hasilnya dari sini… Jika sudah, Anda tahu bahwa Anda tidak memilihnya secara diskriminatif seperti jika Anda dalam keadaan mata tertutup, dan semua yang Anda perlu lakukan adalah menggenggam semua keuntungan tersebut. Ketika Anda memanen buah dari pohonnya, Anda memilih apa yang Anda petik, begitulah, anda memilih salah satu yang paling menarik bagi anda. Dengan kata lain, ketika Anda memetik buah dari pohonnya, Anda mengambil salah satu yang telah Anda pilih dari seluruh buah yang menggantung pada pohon tersebut.
Sekarang, disamping itu, lego berarti membaca, yang cukup penasaran, sebagaimana kata ini memungkinkan kita tidak hanya untuk melihat perbuatan membaca sebagai pengumpulan huruf-huruf dan kata-kata bersama, tetapi juga untuk melihat perbuatan tersebut yang berarti memilih bagian-bagian untuk membentuk keseluruhan.
Sekarang mari kita bawa Al Qur’an… Ketika Anda membaca pembukaan Al Qur’an dari juz 1 sampai akhir, Anda sedang memanfaatkan kumpulan yang telah terorganisasi, terkumpul, setelah penurunan wahyu tersebut. Tetapi, mengapa tidak mencoba untuk memilih bagian-bagian, ayat terpisah, dan kemudian mencoba untuk membawanya bersama-sana dengan bantuan kemampuan Anda? Anda hanya perlu memahami apa yang telah Anda pilih dan pertahankan itu dan kumpulkan dalam kecerdasan Anda melalui penalaran. Siapa tahu…mungkin Anda akan melihat setiap ayat terpisah ini sebagai butiran mutiara yang darinya sangat mungkin membentuk untaian hingga menjadi sebuah kalung… untaian tersebut menjadi pemahaman anda dari pilihan yang telah anda buat…
Pada bagian kedua dari artikel ini kita akan menganalisis akar dari bahasa Arab itu sendiri, عرب (‘rb).
You can also reas the English article here
View the Original article
0 comments:
Post a Comment