Basmallah / Bismillah (Dengan Menyebut Asma Allah)

on Sunday, March 10, 2013

Lanjutan catatan sebelumnya Al Fatihah adalah induk dari semua isi Al Quran , yakni ayat pertama dari suratul Fatihah adalah Basmallah.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang”.

Menurut pendapat sebagian ulama, Bismillah mengandung makna yang sangat luas, yang apabila dijabarkan kurang lebih mencakup isi kandungan dari Al Quran itu sendiri. Ayat yang pertama dari Surah Al Fatihah ini secara khusus mengandung dua makna akan sifat Allah Subhanahu Wata’ala yang menguasai Dunia dan Akherat.

Sifat Ar Rahmaan, yang bermakna Maha Pengasih, merupakan sifat Allah Subhanahu Wata’ala yang senantiasa mengasihi setiap hamba-Nya, memberikan perlindungan, keselamatan, kesehatan, rizeki, umur, dan lain sebagainya. Kasih ini tidak terbatas/tidak dikhususkan kepada hamba-Nya yang beriman saja, akan tetapi kepada setiap makhluk-Nya dikehidupan dunia.

Sedangkan Sifat Ar Rahiim yang bermakna Maha Penyayang merupakan sifat Allah Subhanahu Wata’ala yang menyayangi setiap hamba-Nya, memberikan jaminan keselamatan, keamanan, serta jaminan pahala surga. Surga ini terbatas bagi mereka yang beriman dan banyak melakukan amal kebajikan selama didunia yang balasannya akan mereka rasakan dan nikmati kelak di negeri akherat.

Setelah mengetahui akan makna dari kedua sifat tersebut, dengan mengamalkan bacaan dan meyakini akan kebenaran janji-Nya, maka tidaklah kemudian ada didalam hati seorang Muslim yang Mu’min selain ketenangan dan ketentraman lahir dan batin, serta dijauhkan dari segala bentuk kekhawatiran dan kesedihan yang mendalam dan berlarut-larut. Karena yakin bahwa Allah Subhanahu Wata’ala akan memberikan pertolongan kepada setiap hamba Nya baik dikehidupan dunia maupun kehidupan Akherat.

Basmallah merupakan bacaan wajib bagi setiap Muslim ketika hendak melakukan sesuatu seperti makan, minum, tidur, dan berbagai aktivitas lainnya, termasuk ketika memegang, membuka, dan atau membaca AlQuran. Tidak sedikit uraian tentang manfaat dan khasiat dari bacaan Basmallah yang bisa kita temukan di internet , baik untuk pengobatan penyakit dhohiriah maupun penyakit bathiniah seorang hamba Allah.

Bacaan Basmallah diyakini dan dipercaya, serta tidak sedikit dari mereka yang dengan istiqomah mengamalkan bacaan ini, telah banyak mendapatkan hasil yang nyata baik ketenangan, ketentraman, keselamatan, dan keamanan untuk jasmani serta rohani mereka.

Dalam Suatu hadits diberitakan bahwasanya Rasulullah Muhammad SAW bersabda “Tiada seorang hambapun yang mengucapkan ‘BISMILLAH HIRRAHMAN NIRRAHIM” kecuali Allah Subhanahu Wata’ala akan memerintahkan para malaikat yang bertugas mencatat amal manusia untuk mencatat dalam buku induknya empat ratus kebaikan.”

Begitu banyak dan besarnya manfaat dan keutamaan dengan hanya membaca Basmallah, sebagaimana dikatakan didalam hadits baginda Nabi Muhammad SAW diatas. Adalah rugi kiranya jikalau seorang hamba Allah Subhanahu Wata’ala yang telah mengetahui apalagi merasakan betapa besar khasiat bacaan tersebut kemudian tidak mau mengamalkan dengan istiqomah bacaan ini.

Oleh karenanya, dari sekarang mulailah segala sesuatu dengan terlebih dahulu membaca Basmallah agar kita dapat memulai apapun pekerjaan dan atau tugas yang kita jalankan dengan tenang dan mendapat bimbingan dari-Nya sehingga semua dapat berjalan sesuai dengan rencana dan dipenuhi dengan ridla Allah Subhanahu Wata’ala.  Insya Allah

Beberapa hadits yang terkait dengan bacaan Bismillah Antara Lain :

Aisha berkata :

“Nabi Muhammad SAW bersabda “Ketika sfs salah seorang diantara kamu ingin makan, ia harus menyebutkan Nama Allah di awal (Bismillah). Jika dia lupa melakukannya (membaca bismillah) pada awalnya, maka ia harus mengatakan/membaca Bismillah awwalahu wa akhirahu (saya mulai dengan Nama Allah di awal dan di akhir) “-  Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dan Abu Dawud.

Umaiyyah bin Makshi berkata :

Nabi Muhammad SAW sedang duduk sementara seorang pria sedang makan makanan. Orang itu tidak menyebutkan Nama Allah sampai hanya sepotong makanan yang tersisa. Ketika ia mengangkatnya ke mulutnya, katanya, Bismillah awwalahu wa akhirahu. Nabi tersenyum dan berkata ini, “Setan telah makan dengan dia tapi ketika dia menyebut Nama Allah, Setan muntahkan semua yang ada di perutnya”. Dari Abu Dawud dan Al-Nasa’i

Wallahu A’lam



View the
Original article

0 comments: